berita duka ini cukup mengagetkan. dua bulan sebelumnya, juki haryadi, atau juki, begitu kami memanggilnya menelepanku
" ep apa khabar?"
"baik juk bagaimana khabarnya?"
obrolan cukup lama, dari cerita saat kuliah di IAIN jakarta, saat beliau aktif di merpati putih sampai aktivitas ngajar di sekolah serta cerita tentang pengalaman MLM. dari obrolan yang panjang tiba tiba dia bilang,
"ep ane masih ada saldo 10 ribu waktu acara studi banding, gemane nih. ente kan ketua kelas"
ada ada aja juki bawa bawa ketua kelas segala, itu tahu 1995 teman.
"gini ep ane transfer ya.. terserah mau dikasih kemana?
info saldo ini saya share di group facebook. semua sahabat menyerahkan sepenuhnya kepada saya. akhirnya uang 100 ribu saya infaqkan ke pembangunan masjid.
"juk sudah disalurkan untuk pembangunan masjid"
"makasih ya ep, mudah-mudahan bermanfaat"
"iya juk semoga bermanfaat"
"ep makasih juga ya sdh nolong saat kemping di ciampea"
ingatanku tiba-tiba melayang kemping di ciampea di daerah sahabat Wahyu Syarif hidayat. kaki juki kena beling dan berdarah. Bingung bagaimana cara menghentikan pendarahan, saya langsung ambil rumput segar jenisnya lupa dan langsung saya kunyah. Setelah halus saya tempel dilukanya. alhamdulilah dia merasa lebih baik.
Tanggal 29 maret 2014 juki haryadi menghembuskan nafas terakhirnya karena sakit. Info meninggal dari facebook sahabatnya dan muridnya di blitar. Semoga Allah mencatat semua kebaikanmu dan mengampuni dosa-dosamu. Hanya dirimu satu satunya yang cowok berkacamata di kelas. Selamat jalan sahabat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar