Kamis, 11 Februari 2010

BIARKAN DIRIMU TERSENYUM

Oleh : Aep An-Nawawi AL-Bugury

Ada seorang wanita yang, kikir dengan seyuman. Sulit sekali tersenyum kecuali dalam keadaan yang sangat menginginkan. Suatu saat perempuan itu curhat pada sahabat dekatnya dan berkeluh kesah.

”kenapa ya orang-orang sepertinya tidak pernah mau dekat aku?”

Sabahatnya tersenyum dan hanya mengatakan, ”Bisa nggak kamu terseyum seperti aku”.

Wanita ini terkejut, kenapa aku harus tersenyum. Entah apa yang ada dalam pikirannya, Pokoknya dia terkejut, titik !

Terseyum itu sebenarnya gampang, cobalah bercermin, tersenyumlah. Senyuman akan memberikan kebahagiaan bagi diri sendiri dan orang lain. Tutuplah keluh kesahmu dengan seyummu, bebanmu akan berkurang. Senyum akan menghapuskan kebencian yang ada dalam dirimu sendiri. Senyuman akan menambah persahabatan.

Memang tidak semua orang bisa tersenyum bebas. Saya sering bertemu dengan beberapa orang yang termasuk malas tersenyum. Kenapa ya, Padahal dengan sedikit saja tersenyum, aura kebaikan akan datang dan terpancar dalam dirinya.

Banyak cara yang bisa kita lakukan agar bisa tersenyum secara replek bila bertemu dengan siapapun :

1. Bercerminlah, Lihatlah senyummu. Aku sendiri begitu bahagia melihat senyumku.
2. Tanamkan dalam dirimu, senyummu akan membahagiakan orang lain. Wajah yang cantik akan terlihat jelek tanpa senyuman. Wajah yang biasa-biasa saja akan terlihat cantik dengan senyuman.
3. Tersenyumlah dengan serilex mungkin, jangan terpaksa. Orang lain akan mengetahui, mana senyum yang tulus, mana yang dibuat-buat.
4. Mulaikah dengan orang yang kita kenal, ikuti senyuman dengan kata yang membahagiakan. ”apa kabar bu, ? ” kemana saja, kok baru kelihatan, ?
5. Tersenyumlah dengan orang yang ada disamping kita, sekalipun kita tidak mengenalnya. Bisa jadi dia mengenal kita, hanya kita tidak tahu.
6. Saat tersenyum, hilangkan segala kebencian, iri hati, kesal, bahkan hutang yang bertumpuk. Santai men …
7. LARANGAN, jangan tersenyum sendiri dijalanan, disaat tidak ada siapapun. Kuatir dianggap tidak waras. Walaupun saat itu sedang belajar tersenyum.

Mau tersenyum, mulai dari sekarang…